Tune Up Standar Motor Matic
A. Prinsip Kerja Tune Up
Dalam
pelaksanaannya bagian-bagian yang di periksa dalam system tune up mesin adalah
sebagai kerikut :
1.
Oli Mesin
2.
System Pendinginan
3.
Saringan Udara (Air Filter)
4.
Tali Kipas (Van Belt)
5.
Battery
6.
Celah Katub
7.
Busi
8.
Kabel Tegangan Tinggi
B. Contoh Langkah – langkah Tune Up Sepeda Motor
HONDA BEAT FI
1.
Memperhatikan keluhan konsumen dan mengecek Km pada
sepeda motor, ganti komponen yang sudah seharusnya diganti.
2.
Membuka cover yang berada dibawah jok
a)
Buka baut cover dengan menggunakan obeng kembang
b)
Taruh cover beserta baut cover ditempat yang aman dan
bersih
c)
Setelah itu, cari DLC yang berwarna merah untuk
memasukan alat Diagnostic Tool
3.
Memasang alat pendeteksi kerusakan (Diagnostic
Tool/HIDS)
4. Memperbaiki kerusakan yang terjadi
5.
Setelah semua selesai cek kembali semua komponen –
komponen yang terpasang dan berfungsi dengan baik dan benar
B. Memasang Alat Diagnostic Tool untuk
Injection
1.
Colokan HIDS ke DLC motor HONDA BEAT FI yang berwarna
merah
2.
Pastikan terpasang dengan baik dan benar
3.
Cek kerusakan yang terjadi pada sepeda motor
C. Mendeteksi Kerusakan yang Terjadi / Membaca
Kode MIL
Cara untuk mendeteksi kerusakan pada sepeda motor injection ini disebut
dengan kode MIL (Malfunction Indicator Lamp). Jika diperhatikan, nyala lampu
ada yang berkedip cepat ada juga yang pelan. Kedipan yang panjang berlangsung
selama 1.3 detik, dan kedipan cepat selama 0.3 detik. Kedipan panjang bernilai
10 (sepuluh), kedipan pendek bernilai 1 (satu).
Contoh:
-
Jika ditemukan 7 kali kedipan pendek, maka nilai kode
MIL tersebut adalah 7. Maka kerusakan yang terjadi adalah sensor EOT/ECT.
-
Jika ditemukan 2 kali kedipan panjang dan 1 kali
kedipan pendek, maka nilai kode MIL tersebut adalah 20+1=21. Maka kerusakan
yang terjadi adalah sensor O2.
1. 1
Kedipan : Sensor MAP (Manifold
Absolute Pressure)
2.
7 Kedipan : Sensor EOT/ECT (Engine Oil / Engine Coolant Temperature)
3.
8 Kedipan : Sensor TP (Throttle Position)
4.
9 Kedipan : Sensor IAT (Intake Air Temperature)
5.
12 Kedipan : Sensor Injektor
6.
21 Kedipan : Sensor O2 (Oxigen sensor)
7.
29 Kedipan : Sensor IACV (Idle Air Control Valve)
8.
33 Kedipan : ECM (Engine Control Module)
9.
52 Kedipan : Crank Shaft Potition
10.
54 Kedipan : Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
D. Menyetel Ulang / Reset Kerusakan
yang Terjadi
Setelah
mengetahui kerusakan yang terjadi pada kendaraan saatnya kita melakukan langkah
reset kode MIL, berikut langkah mereset kode MIL:
1.
Pastikan kode kegagalan fungsi (MIL) dan
lakukan perbaikan terlebih dahulu.
2.
Langkah Reset :
a)
Putar kunci kontak ke “ ON “ (Pastikan
MIL menunjukkan kedipan kode kegagalan fungsi, baca kode kegagalan tersebut
sampai terjadi pengulangan kode yang sama)
b)
Matikan kunci kontak ke “ OFF “
c)
Pasang DLC Shorts Connector
d)
Putar kunci kontak ke “ ON “
e)
Di saat MIL menyala (± 5 dtk) dan mulai
berkedip, lepas DLC kemudian pasang kembali (jika MIL menyala dan tidak
berkedip lagi / berkedip cepat tanpa henti, artinya reset berhasil)
f)
Putar kunci kontak ke “ OFF “
g)
Lepas DLC Shorts Connector
h)
Putar Kunci Kontak ke “ ON “
i)
Selesai
Langkah
selajutnya adalah memeriksa RPM, HONDA BEAT FI ini berstandar antara 1600-1800
RPM/menit. Jika RPM tersebut melebihi/kurang dari standar maka sebaiknya
disesuaikan dengan standar pabrik.
F.
Standar
Service Berdasarkan Km Sepeda Motor
Bagian dari sepeda motor ini tidak semuanya saat melakukan Tune Up itu
diganti, hal yang dilakukan pertama saat melakukan Tune Up adalah mengecek
semua kondisi bagian-bagian pada sepeda motor sesuai dengan Km yang terdapat
pada Speedometer. Tindakan yang dicapai saat jarak tempuh :
1.
Jarak tempuh 2.000Km
a)
Mengganti oli mesin
b)
Mengecek Rotasi Putaran Mesin (RPM)
c)
Membersihkan Air Filter
d)
Membersihkan Injector
2.
Jarak tempuh 4.000Km
a)
Mengganti oli mesin
b)
Mengecek Rotasi Putaran Mesin (RPM)
c)
Membersihkan Air Filter
d)
Membersihkan Injector
e)
Memeriksa battery dan busi
f)
Memeriksa saluran bensin
g)
Cara kerja gas tangan (Hand Grip)
h)
Membersihkan dan Memeriksa bagian CVT
3.
Jarak tempuh 8.000 – 10.000Km
a)
Mengganti oli mesin
b)
Mengecek Rotasi Putaran Mesin (RPM)
c)
Membersihkan Air Filter
d)
Membersihkan Injector
e)
Mengganti oli transmisi
f)
Memeriksa oli shock breaker
4.
Jarak tempuh 16.000 – 20.000Km
a)
Mengganti oli mesin
b)
Mengecek Rotasi Putaran Mesin (RPM)
c)
Membersihkan Air Filter
d)
Membersihkan Injector Mengganti Air Filter
e)
Mengganti V-Belt dan roller
Komentar
Posting Komentar